Tim Sukses Negarawan Muda
Negarawan Muda’s Guide to Wearing Batik
Karena memilih batik pria pun perlu selera dan kecermatan.
Batik pria sudah menjadi ‘kostum’ andalan untuk banyak acara. Bahkan, mungkin Anda sudah memiliki lebih dari 5 kemeja batik di lemari pakaian, dengan motif dan model yang berbeda-beda.
Selain sudah sering sekali melihat batik pria dikenakan dimana-mana, kami juga sering mendengar pujian seperti, “Dia keren deh pakai batiknya. Kelihatan cocok banget sama dia.
Lalu, respon yang juga sering kami dengar adalah: “Iyalah keren, pasti mahal, sampai jutaan.”
Nah, nah, nah. Jangan langsung berasumsi begitu. Ketika seseorang terlihat keren ketika mengenakan batik pria, bukan berarti karena harganya mahal. Pengalaman dan hasil observasi kami selama ini mengatakan bahwa kuncinya ada di dalam cara memilih dan memakai yang tepat. Negarawan Muda, it’s all about how you wear it.
Tanpa perlu basa-basi lagi, kami telah mempersiapkan tips untuk memilih dan mengenakan batik. Sudah siap?
1. Bentuk dan ketebalan kerah harus tepat. Kerahnya tidak boleh terlalu keras, agar Anda nyaman memakainya; tetapi tidak boleh terlalu lembek agar tetap terlihat rapi.

2. Potongan pas; tidak ketat, tidak gombrong. Hal ini sangat penting untuk diingat, karena kami masih sering melihat potongan batik pria yang tidak pas dengan tubuh si pemakai. Pastikan lebar lingkar pangkal tangan dan bagian perutnya pas. Jangan sampai Anda tidak nyaman dan merasa sesak, ataupun terlihat seperti sedang mengenakan jaket batik saking kedodorannya.

3. Panjangnya juga harus tepat. Jadi, ketika Anda meluruskan lengan ke arah bawah, panjang baju batik harus sejajar dengan pertengahan ruas ibu jari Anda.

4. Jangan asal pilih warna. Anda harus memperhatikan warna batik yang dipilih. Apabila kulit Anda berwarna terang, pilihlah yang agak gelap, dan sebaliknya, untuk yang berkulit gelap, pilihlah yang warnanya sedikit lebih terang. Anda tentu tidak mau terlihat pucat atau kusam ketika mengenakan batik, bukan?
- Kulit gelap bertemu baju berwarna terang.

- Kulit terang bertemu baju berwarna gelap.

5. Ingat posisi cufflink. Untuk batik lengan panjang Anda, pastikan agar cufflink jatuh pas dengan ujung pergelangan tangan.

6. Hindari gatal-gatal. Bukan, maksud kami bukan gatal-gatal karena serangga, tetapi pastikan batik Anda berfuring. Jangan sampai lupa, ya. Sudah banyak korban ketidaknyamanan karena batiknya tidak dilapisi furing.
7. Lapisi dengan kain tricot. Kecuali untuk batik berbahan katun, bagian depan baju harus dilapisi dengan kain tricot agar tidak mudah lecek. Batik berbahan tenun sutera dan atbm perlu dilapisi kain tricot karena sangat rawan lecek. Namun bagian belakang baju tidak perlu dilapisi kain tricot, karena akan membuat Anda kegerahan ketika sedang dalam posisi duduk.
8. Kenali lebih dalam. Tak kenal maka tak sayang. Jadi kami sarankan agar Anda tidak hanya membeli batik, tetapi juga mulai mengenali tipe-tipenya. Selain akan membuat Anda lebih menyayangi batik, Anda juga tidak akan bingung lagi ketika memilih model dan potongan batik pria yang tepat.
A real man knows his batik and wear it well.
#batik #tenun #batikpria #negarawan #sayanegarawan #negarawanmuda #tipsnegarawan